Feeds RSS

Minggu, 13 November 2011

'ALANGKAH LUCUNYA (negeri ini)


'
Satu lagi film yag berkualitas muncul lagi buatan Dedy Mizwar dan pemain utamanya Reza rahardian,setelah berbagai film-film ditayangkan di bioskop (Laskar Pelangi,Ayat-ayat Cinta,dll).Film ini dimulai dari Muluk pemuda yang diperankan oled Reza rahardian dia lulusan S1 Manegemen.dengan berbeka ijasah Muluk kesana-kesini untuk melamar pekerjaan,mencari lowongan kerja dikoran tapi alhasil Muluk tidak mendapatkan pekerjaan,karena pengetahuannya tentang managemen dianggap tidak berguna.
Muluk yang terus menerus mencari pekerjaan hingga dia sampailah disebuah pasar Tradisional dan dia melihat sekelompok anak-anak yang melakuka aksinya yaitu mencopet. Dengan sikap emosinya Muluk,Muluk menangkap salah satu pencopet cilik itu dan Muluk mengancamnya akan melaporkanya kepolisi. Kemudaian ia bertanya kepada pencopet itu yang bernama Komet “kenapa kamu mecopet,kalau butuhkan tinggal minta saja” kemudian djawab dengan gampangnya oleh pencopet itu “saya pencopet,bukan tukang peminta-minta.”
Beberapa hari kemudian Muluk bertumu lagi dengan Komet,dan Komet mengajak Muluk kemarkasnya dan diperkenalkan dengan Jarot pemimpin para pencopet. Dan dengan bertemunya jarot ,Muluk membuat suatu kesepakatan bahwa Muluk akan bekerja bersama para pencopet tersebut untuk mempraktekkan ilmu manajemen yang dimiliki dengan mengelola keuangan mereka. Ini ditawarkan oleh Muluk dengan imbalan 10% dari hasil copet mereka. Tujuan Muluk adalah agar hasil copet mereka dapat dikelola secara profesional dan akhirnya dapat dijadikan sebagai modal usaha agar tidak perlu menjadi pencopet lagi. 
Suatu saat Jarot memperkenalkan Muluk kepada semua anak buahnya dan menjeaskan metode serta pembagian kelompok,dan pembagian kelompok itu di bagi menjadi 3 yaitu kelompok Mall yang berpakaian gaul serta rapi,keompok pasar yang berpakaian kumal,dan kelompok sekoah yang berpakaian seragam.setiap kelompok sedah diajarkan metode-metodenya agar tidak tertangkap waktu beroprasi.
Setelah beberapa lama Muluk berpikir bahwa Pencopet juga butuh pendidikan.Kemudian Muluk mengajak temannya Samsul yang sehari-harinya hanya bermain kartu saja.Anak-anak ini belum pernah mendapatkan pendidikan sama sekali bahkan mereka juga belum bisa membaca, salah seorang diantara mereka pernah lari ke kantor polisi saat dikejar massa karena tidak mampu membaca.permasalahan kecil terjadi suatu saat pak Makbul ayah Muluk bertanya tentang pekerjaanya yang dilakukan setiap hari,kemudian Muluk  menjawab bahwa ia bekerja di bagian Pengambangan Sumber Daya Manusia.
Beberapa waktu kemudian Haji Rahmat ayah Pipit meminta Muluk agar Pipit dicarikan pekerjaan,karena pekerjaanya tiap hari hanyalah mengikuti kuis-kuis yang ada ditelevisi.Muluk-pun menyanggupi hal tersebut dan mengajak Pipit untuk mengajar agama bagi anak-anak pencopet.
Akhirnya, permasalahan tiba. Pak Makbul ayah Muluk, Haji Rahmat ayah Pipit, dan Haji Sarbini calon mertua Muluk bersikeras hendak melihat tempat kerja Pipit, Muluk dan Samsul. Mereka sangat terkejut ketika mereka melihat pekerjaan anaknya.Dan yang paling menyakitkan adalah,mereka makan setap harinya dengan uang hasi copet.
Pertentangan batin yang hebat segera terjadi di hati mereka yang juga mempengaruhi Muluk, Pipit, dan Samsul. Hal ini menyebabkan ketiganya berhenti mengajar anak-anak tersebut. Disinilah ritme film ini mulai terasa berat dan menyesakkan dada.
Pilihan yang amat berat yaitu mengajar anak-anak pencopet itu agar dapat mandiri dan meninggalkan dunia copet mereka namun memperoleh uang hasil copet yang haram, atau meninggalkan mereka dan tidak berbuat apa-apa.
Berhasilkah mereka mengubah anak-anak pencopet ini menjadi pedagang asongan ? Dan bagaimana dengan ancaman Satpol PP yang justru mengejar-ngejar pedagang asongan ?
Setelah saya menonton film ini saya berfikir bahwa negeri ini belum 100% Merdeka,karena masih banyak anak-anak dibawah umur yang belum mendapatkan pendidikan. Seharusnya mereka mendapatkan pendidikan karena merekalah generasi dimasa mendatang.Dan ini semua adalah tugas untuk kita,agar semua anak di negeri ini mendapatkan pendidikan.
judul film: alangkah lucunya (negeri ini)
sutradara: deddy mizwar
sutradara pendamping (co-director): aria kusumadewa
pemeran: reza rahadian, tika bravani, asrul dahlan, deddy mizwar, slamet raharjo, jaja miharja, tio pakusadewo, rina hassim

0 komentar:

Posting Komentar